Rabu, 23 Januari 2013

Pahlawan

Pahlawan
Kau adalah pejuang
Kau berjuang tanpa pamrih
Demi mebawa perdamaian

Pahlawan
Kau membawa kemerdakaan
Kau pembela kebenaran

Pahlawan
Kau selalu membasmi kejahatan
Dengan tidak putus asa
Terima kasih Pahlawanku
Selengkapnya...

Senin, 21 Januari 2013

Bintang Impian Dino

Di malam yang indah, langit dihiasi dengan bintang-bintang dan diterangi oleh bulan. Seorang anak bernama Dino memandangi langit sambil melamun apakah itu bintang impiannya, saat malam itu Dino berdua ayahnya. "Yah, ayah tahu bintang yang bersinar paling terang itu apa tidak yah?" tanya Dino kepada ayahnya. "Tidak, kalau kamu nak?" jawab ayah. "Yah, coba ayah memandang langit itu, disana ada bintang yang bersinar terang sekali, itu adalah bintang impianku, yah" kata Dino lagi. "Memang, bintang impianmu itu berisikan apa, nak?" tanya ayah. "Di bintang impianku itu, ada banyak sekali impian, aku ingin hewan-hewan di bumi ini dapat dilestarikan, memperbanyak pepohonan atau melakukan penghijauan supaya udara tidak tercemar dan jika aku tidur, bulan menyinari ku dan bintang menemaniku, aku ingin impianku ini akan menjadi kenyataan, yah" jawab Dino dengan membayangkan impiannya. "Semoga impianmu akan menjadi kenyataan, nak" dukung Ayah.

Keesokan harinya, ayah dan ibu Dino membangunkan Dino. Dino harus mandi pagi karena ayah dan ibu mengajak jalan-jalan ke kebun. Dino senang sekali karena impiannya akan menjadi kenyataan. Dino membawa tanaman untuk ditanam di kebun. Keluarga Dino berbagi tugas, ada yang menanam, memberi pupuk dan menyiram. Setelah selesai, Dino pergi ke kebun binatang, di kebun binatang ada banyak hewan, hewan yang ingin dilihat Dino adalah singa, jerapah, gajah dan burung bernyanyi, Dino senang sekali. Setelah Dino pulang, di rumah Dino ada pelangi, Dino sangat senang sekali. "Yah, Bu, Ini adalah hari yang menyenangkan yang pernah aku alami, semua impianku telah terwujud dan paling indah adalah di rumah ini ada pelangi, terima kasih ayah ibu" Kata Dino. "Sama-sama, ayah dan ibu sengaja membuat kamu bahagia nak, karena tadi malam kamu sangat membayangkan bintang impianmu dan ayah sangat kasihan melihatmu sendiri di rumah, maka ayah dan ibu membuatmu bahagia, nak" jawab ayah.

Dino senang sekali dan malam itu saat Dino tidur Dino merasakan ada yang berbeda seperti malam yang kemarin. Sepertinya Dino ingin bahagia lagi.
Selengkapnya...

Rabu, 16 Januari 2013

Dulu Sedih, Sekarang Bahagia

Pada suatu hari, terdapat bukit yang membentang luas sekali, bukit itu tempat untuk bermain binatang-binatang. Ada burung bernyanyi, ada jerapah yang sedang memakan rumputnya, kuda nil yang sedang mandi, gajah sedang berjalan mengelilingi bukit dan ayam berkokok setiap matahari terbit. Tapi disana tidak ada kucing. Saat itu ada kucing yang sedang berjalan-jalan, lalu kucing itu duduk sambil melihat binatang-binatang yang lain bermain di bukit itu.

Tiba-tiba ayam berkata ''Kukuruyuuk....  lihat kawan, disana ada kucing yang sedang duduk-duduk'', "Kelihatanya dia ingin bermain dengan kita, yam.." jawab jerapah sambil memakan rumputnya, ayam dan jerapah menghampiri si Kucing. "Hai kucing, ayo bermain dengan kita... Seru loh!" Kata ayam, "Iya... kita bisa banyak teman lho...!" sambung jerapah, "Aku malu, karena disana tidak ada yang seperti aku" kucing menjawab dengan sedih, "Tidak apa-apa, ayo ikutlah dengan kita!" jawab kembali ayam. Lalu, ayam, kucing dan jerapah ke bukit dan ayam berkata "Hai semua... kita mempunyai teman baru, kita akan bermain dengan dia!!","Horeee.... senangnya..." sorak binatang yang lainnya. Sekarang kucing mempunyai teman, kucing bahagia dan tidak sedih lagi.
Selengkapnya...

Sabtu, 12 Januari 2013

Api

Api...
Saat kau kecil
Kau selalu dipakai
Kau bisa menerangi saat mati lampu dengan lilin

Api...
Saat kau kecil
Kau bisa digunakan
Pada malam tahun baru
Ada kembang api
Itu berkat kau

Api...
Tapi saat kau membesar dan semakin membesar
Kau bisa menghanguskan rumah bangunan
Kau bisa membakar hutanku
Itulah kau
Berhati-hatilah dengan api


Karya : Reihan Alavi
Selengkapnya...

Senin, 07 Januari 2013

Astronomi

"Mah, komet itu apa sih?", "Mah, bintang itu besar apa kecil sih?", "Mah, tata surya itu apa sih?". Setelah itu, mamahku memberikan aku beberapa majalah "Komik Sains Kuark". Aku baca-baca dan menemukan bab astronomi tentang pengetahuan luar angkasa. Banyak sekali pengetahuan luar angkasa, antara lain adalah komet, tata surya, meteorit dan asteroid. 

Beberapa saat  kemudian, aku ditanya mamahku. "Kak, komet itu apa hayo?". 
"Komet adalah bola es kotor yang mempunyai ekor" jawabku.
"Betul!"  kata mamah lagi.
Waah...senangnya :)
Selengkapnya...

Sabtu, 05 Januari 2013

Kesebelasan, tapi hanya sepuluh orang.

Waktu hari senin. Pak Yusuf, guru kelas 3 mendapat undangan pertandingan persahabatan sepakbola dari SD Merdeka. Murid laki-laki kelas 3 dikumpilkan Pak Yusuf. "Anak-anak,Pak Yusuf mendapatkan undangan bertanding persahabatan sepakbola dengan SD Meredeka" kata Pak Yusuf. "Hah,pertandingan sepakbola?" jawab anak-anak dengan terkejut. Anak-anak langsung mengumpulkan pemain-pemain dalam 1 minggu.

Setelah dipilih lalu dikumpulkan di lapangan, ternyata jumlah pemain itu hanya 10 orang. Yang kurang 1 hanya penyerang. "Bagaimana ini, di?" tanya Adit kepada Aldi. "Aku tidak tahu,bagaimana kalau kita mengusulkan kepada Pak Yusuf untuk minta mengundurkan pertandingan persahabatan?" jawab Aldi. Setelah memberi kabar, Pak yusuf langsung berkata kepada Bu Rita yang menjadi guru SD Merdeka, bahwa pertandingan persahabatan diundurkan hari senin kedepan.
Selengkapnya...

Sedekah ala Dino

Suatu hari, Dino merasakan sangat lapar sekali. Waktu Dino mempunyai uang, Dino pergi ke toko roti, Dino adalah anak yatim piatu. Pantas saja Dino sejak kecil selalu mandiri dan ingat pesan dari orangtuanya bahwa Dino harus selalu memberi sedekah meskipun sedikit.

Dino membeli 9 bungkus roti. Tiga untuk pagi, siang, dan malam. Baru saja Dino makan 2 bungkus roti sudah kenyang, uang yang tersisa disisihkan Dino untuk membeli botol minuman dan galon air. Tiba-tiba Dino melihat semut yang didepan Dino, Dino berharap semut itu hanya lewat saja, tapi ternyata semut itu melihat Dino makan. Pikir Dino si semut pasti ingin diberi rontokan roti, Dino segera memberikannya.

Beberapa saat kemudian si semut mengajak banyak teman-temannya. Dino sangat menyesal kepada si semut karena semut membawa teman banyak. Tapi kemudian Dino menyadari tidak boleh menyesal dan harus memberi makanan. Karena Dino ingat pesan orangtuanya untuk selalu memberi sedekah meski sedikit.
Selengkapnya...

Cinta Mamah

Jepara, 10 Mei 2008 
Siang itu, aku terbangun dari tidurku karena mendengar suara berisik dari depan rumah. Aku bangun dan berjalan ke kamar depan untuk menanyakan ada peristiwa apa di depan kepada mamah, papah. Siang itu aku merasakan sangat berbeda. Mamah, papah tidak ada di kamar. Aku berjalan keluar rumah, di depan rumah aku semakin bingung. Terdiam, berdiri melihat semua keributan. Aku melihat mamahku di angkat beberapa orang. Ayahku terluka dan terlihat terbaring. Tiba-tiba adekku menyusul dan berdiri disampingku sembari bertanya kebingungan “Ada apa, kak? Kenapa papah? Kenapa mamah?”. Aku sendiri tidak tahu jawabannya. Hingga akhirnya mbah roko ku menjelaskan “Mamah sama papah kecelakaan. Ditabrak bis. Kaki mamah patah”. Adekku dan aku terkejut lalu menangis, masuk kamar dan mengunci pintu kamar untuk beberapa saat. Sungguh sangat sedih mengetahuinya. Saat itu nggak bisa ku utarakan rasaku. Hanya air mata yang terus keluar dari mataku.

Mamah masih terbaring di tempat tidur. Ternyata papah hanya luka ringan. Aku ingin menangis lagi saat mendengar adekku yang saat itu masih kecil minta digendong mamah tapi mamah nggak bisa. Adekku memang kadang masih manja sama mamah. Saat itu umur adekku baru 3 tahun. Beberapa saat kemudian kita semua dikejutkan lagi. Beberapa orang temen kerja papah datang sambil menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun dan membawa kue ulang tahun. Ya aku ingat, hari ini hari ulang tahun mamah. Mamah juga terkejut, tidak menyangka sekali. Ternyata kemarin papah sudah memesankan kue ulang tahun untuk mamah. Hari ini hari ulang tahun mamah dan di hari ulang tahun mamah ini mamah tertimpa musibah. Mamah menangis. Tangis bahagia dan syukur karena mendapat hadiah luar biasa dari Allah. Allah masih memberi kesempatan mamah untuk menikmati dan menghargai tiap hembusan nafas mamah di dunia ini.

Mamah harus menjalani operasi tulang dan menginap beberapa hari di rumah sakit. 5 hari setelah operasi, mamah pulang. Mamah jalan dibantu dengan kruk. Setelah mamah jalannya sudah enakan meski masih dengan bantuan kruk, mamah pergi ke dapur, masak, menyiapkan makanan. Aku merasa sedih melihatnya. Itu cinta mamah. Itu perjuangan mamah untuk aku, adek dan papah. itu perjuangan mamah untuk keluarganya. Mamah lawan rasa sakitnya demi bisa melayani keluarganya. Ingin rasanya aku dan adek ikut meringankan beban mamah. Tapi mamah tidak mau dibantu.

Terbayang lagi olehku keseharian mamah di rumah. Mamah yang membersihkan rumah. Mamah juga yang sering antar jemput sekolahku dan adek kalau pas papah lagi nggak bisa karena kerjaan di kantor. Panas, hujan, mamah jalani tanpa pernah terlihat lelah. Setiap pulang sekolah, di jalan sembari tanya gimana sekolahnya hari ini. Kalau menemui kesulitan di sekolah, mamah selalu punya cara atau usul mendapatkan solusi dari kesulitan itu. Kadang juga bercerita kecil, sederhana dan lucu membuat aku atau adek ikut tertawa. Jadi hilang rasa lelah, penat, suntuk yang kadang aku dan adekku rasakan setelah keluar dari kelas. Mamahku selalu bisa membakar semangatku dan adek saat kita lagi down. Mengajarkan untuk selalu menjadi diri sendiri, percaya akan kemampuan diri sendiri. Kadang juga mamah cerita hari ini di rumah masak ini, masak itu. Mamah bisa dibilang jago masak. Kadang aku atau adek atau papah minta dimasakin sesuatu, mamah bisa aja, dan enak! Mamah juga yang banyak menemani aku dan adekku belajar. Mamah selalu ingin membahagiakan keluarganya. Membahagiakan papah, aku dan adek. Cinta mamah untuk kita semua.

Mah, kita sayang mamah. Mamah selalu berjuang untuk kita. Melahirkan kita, merawat kita sejak kecil, dan terus berjuang untuk terus membahagiakan kita dengan caramu. We love you so much, mom…



(Cerita ini dipublikasikan juga di http://indonesiabercerita.org/cerita-anak/cinta-mamah/)
Selengkapnya...

Welcome back to the jungle, Reihan... :))

Wuih, ternyata sudah lama sekali aku nggak nulis di blog ku ini. Karena sudah banyak kegiatan di sekolah. Mulai semangat lagi setelah mamahku kasih tahu alamat blognya salah satu #bloggeranak, yaitu ayundadamai.com , anaknya om bukik :) Aku jadi semangat ngumpulin tulisan lagi. Nanti aku akan post kan beberapa cerita ku. Selamat membacanya ya? Semoga senang :) Oh iya, jangan lupa main-main juga ke link beberapa #bloggeranak yang keren yang sudah aku tampilkan ya? Selengkapnya...